Minggu, 09 Agustus 2020 | By: Admin

UJIAN BERUMAH TANGGA

Setiap isteri memiliki ujian yang beragam tentang suaminya, baik atau buruknya harus tetap disimpan rapat-rapat. Bila bersabar atas apa yang telah dilakukannya dan berharap pengabdiannya untuk investasi akhirat. Belajarnya bukan sehari atau dua hari. Tapi berpuluh-puluh tahun sampai nafas itu sudah berhenti.

Bila ucapannya tidak menyenangkan dihati, anggap aja ia telah menyedekahkannya sebagian pahalanya buat isteri.

Bila nafkahnya terasa amat kurang dan tidak sesuai dengan pengabdian kita selama menjadi isterinya. Anggap saja itu latihan untuk membuka rekening amal baik.

Bila merasa sebagai isteri sekaligus tulang punggung yang padahal suami sehat. Anggap saja itu sebagai kumpulan ladang sedekah.

Terus saja tanyakan kepadanya sudah berapa persen ia ridha kita menjadi isteri baginya. Jika masih 50% lakukan kembali kewajiban dan pengabdian kita sampai nilainya 100%.

Memang berat di dunia itu namun pahalanya besar untuk terus mengakumulasilan kesabaran sampai berbuah menjadi ikhlas.

Memang sulit disitulah kita ditempa dengan medan penuh berlika dan berliku.

Semoga rumah tangga yabg dibina menuju sakinah, mawwadah, warrahmah

©Itatresnalestari



0 komentar:

Posting Komentar