Kisah Menarik Dibalik Pengislaman “Hana Tajima”
Di tahun 2015 ini, nama Hana Tajima Simpson menjadi topik perbincangan kembali di kalangan blogger Muslimah. Wanita blasteran Jepang dan Inggris ini dikenal karena gaya berhijabnya yang unik & lebih kasual. Wajah Hana juga telah menghiasi sejumlah media massa di UK dan Brazil.
Hana yang lebih dikenali sebagai seorang fashion designer membuat kejutan melalui produk dengan jenama Maysaa. Produk yang telah dilempar ke pasaran dunia itu berupa hijab bergaya 'layers'. Melalui jenama tersebut, Hana mencoba untuk memperkenalkan gaya berbusana yang trendi, namun tetap sesuai dengan syariat Islam di kalangan Muslimah.
Hana mulai memeluk Islam ketika berusia 17 tahun, Hana datang dari latar belakang keluarga Kristen yang tidak terlalu mementingkan agama dalam kehidupan mereka. Ayahnya berasal dari Jepang sedangkan ibunya merupakan seorang wanita Inggris.
Minatnya kepada Islam bermula semasa belajar di sekolah tinggi. Hana bertemu dan bersahabat dengan beberapa pelajar Muslim.
Pada pandangan Hana, sahabat-sahabatnya yang beragama Islam kelihatan berbeda dengan yang lain. "Mereka kelihatan menjaga jarak dengan beberapa pelajar tertentu. Mereka juga menolak ketika diajak untuk pergi ke tempat hiburan malam." katanya.
Bagi Hana, perkara itu sangat menarik. Selain itu, sahabat-sahabatnya yang Muslim dianggap sangat menyenangkan apabila diajak berbincang berkaitan hal kuliah. Menurutnya, pelajar Muslim lebih banyak menghabiskan waktu dengan membaca di perpustakaan ataupun berbincang-bincang.
Dari sahabat-sahabat Muslim itulah, secara perlahan-lahan Hana mulai tertarik dengan ilmu falsafah terutamanya falsafah Islam.
Sejak saat itu, Hana mula mempelajari falsafah Islam langsung dari sumbernya yaitu Al-Quran. Kenyataan tentang Al-Quran tetap sama seperti sebelumnya memberi maksud bahwa selalu ada titik rujukan untuk semua perkara dan masalah dalam kehidupan dunia ini. "Di dalam Al-Quran, saya menemukan banyak rujukan dan referensi seputar isu-isu mengenai hak dan kewajiban seorang wanita”
Semakin banyak saya membaca, semakin diri saya setuju dengan idea-idea dibalik Al-Quran dan saya bisa melihat bagaimana Islam sangat mewarnai kehidupan sahabat-sahabat Muslim saya. Namun saat itu, keinginan untuk memeluk agama ini masih belum tiba. Sehingga pada satu titik yang mana saya tidak dapat mengatakan tidak pada diri saya mengenai kebenaran agama ini, maka saya memutuskan untuk menjadi seorang “Muslimah" katanya.
Rasa kagumnya terhadap ajaran-ajaran yang terkandung di dalam Al-Quran akhirnya membuat Hana memutuskan untuk memeluk agama islam.
Tanpa adanya paksaan dan halangan, dan hanya disaksikan oleh teman-teman Muslimahnya, Hana pun mengucapkan dua kalimah syahadat. "Menyatakan perkara tersebut kepada keluarga adalah sesuatu yang sangat mudah. Saya tahu mereka akan gembira selagi saya juga gembira, dan mereka melihat ini adalah sesuatu yang baik," tuturnya.
Seperti halnya semasa Hana memutuskan untuk memeluk Islam, begitu juga keputusan untuk mengenakan hijab datang tanpa paksaan. Hana mulai mengenakan hijab di hari yang sama ketika dia mengucap dua kalimah syahadat.
"Ini merupakan cara terbaik untuk membedakan kehidupan saya di masa lalu dengan kehidupan saya pada masa mendatang" ujarnya.
Keputusan untuk mengenakan hijab pada waktu itu mendapatkan reaksi dari orang-orang di sekelilingnya, terutama kawan aktif dikuliahnya. Sebelum mengenakan hijab, Hana sudah memahami pandangan negatif terhadap orang-orang yang berhijab. "Saya tahu apa yang mereka fikirkan mengenai hijab, tetapi saya akan bersikap berpura-pura tidak mengetahuinya. Namun seiring dengan waktu berjalan, orang-orang di sekitar saya kini sudah bias menerima penampilan saya dengan balutan hijab." katanya lagi.
Dalam blog peribadinya, Hana mengakui bahawa menjadi seorang Muslimah di sebuah negara barat adalah sedikit menakutkan, terutama ketika semua mata di sekitarnya memandangnya dengan pandangan yang aneh. Maklum sajalah, sebagian penduduk negara-negara barat telah dijangkit dengan wabah Islamofobia.
"Oleh sebab itu, saya ingin menciptakan sesuatu yang akan membantu para muslimah yang mana juga untuk terus berusaha mengatasi perasaan takut itu." ujarnya.
Kini, dengan busana Muslimah yang dirancangnya, kaum Muslimah di negara-negara barat mampu tampil dengan busana yang bias diterima oleh masyarakat di sana tanpa meninggalkan peraturan yang ditetapkan Islam. Kini fashion busana Muslimah yang diperkenalkannya mendapat sambutan yang positif dari muslimah di seluruh dunia.
Pada 3 Juli 2015 Hana Tajima meluncurkan sebuah kolaborasi dengan UNIQLO salah satu perusahaan besar dunia fashion.
Awalnya hanya diluncurkan di Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Singapura, tetapi kini koleksinya telah menarik perhatian dari khalayak global di dunia.
Semoga cerita ini bermanfaat & bisa menjadi inspirasi sahabat hijab
Silahkan Like & Share
Life is Journey Blog Berisi motivasi dan Kutipan dari beberapa Sumber
Cari Blog Ini
Bunda Hebat
Seorang Muhammad tidak terlahir dari seorang perempuan yang bukan Aminah.
Seorang Fatimah tidak terlahir dari rahim perempuan yang tidak sehebat Khodijah.
Hasan dan Husein tidak terlahir dari ibu selain ibu sekuat Fatimah.
Lalu anak kita hebat dan sholeh terlahir dari ibu-ibu sekuat seperti andaFollowers
Labels
- Agar Tidak Memicu Pertengkaran Dalam Hubungan
- Amalan bacaan
- Bacaan Alma'tsurat
- BAHAYA MENYIMPAN TALI PUSAR BAYI
- BERAPA RATE KOMISI LAZADA AFFILIATE?
- Buang Jauh-jauh Pikiran Negatif Ini
- CARA MEMBUAT LINK PRODUK LAZADA AFFILIATE YANG TIDAK ADA DI ADSENSE ATAU DENGAN MANUAL DEEPLINK
- CARA MEMBUAT LINK TOKO DENGAN MANUAL DEEPLINK LAZADA AFFILIATE
- CARA MENGAMBIL LINK DARI ADSENSE LAZADA AFFILIATE
- CARA MENGETAHUI TRACK ID AFFILIATE LAZADA
- HIKMAH KESABARAN
- INSPIRASI KEHIDUPAN
- keutamaan al-matsurat
- Kisah Baginda Nabi Muhammad
- Kisah Nabi Muhammad
- Kisah sang Rasul
- KONSEP SEDERHANA HIDUP
- SHOLAWAT SEBAGAI WASILAH
- TUTORIAL CARA MANUAL DEEPLINK LAZADA AFFILIATE DENGAN PARAMETER SUB
- TUTORIAL CARA MANUAL DEEPLINK LAZADA AFFILIATE TANPA PARAMETER SUB
Diberdayakan oleh Blogger.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lazada Affiliate
Amal yang Lebih Besar
“Maukah kalian aku tunjukkan amal yang lebih besar pahalanya daripada salat dan saum?” Sahabat menjawab, “Tentu saja!” Rasulullah pun kemudian menjelaskan, “Engkau damaikan yang bertengkar, menyambungkan persaudaraan yang terputus, mempertemukan kembali saudara-saudara yang terpisah, menjembatani berbagai kelompok dalam Islam, dan mengukuhkan ukhuwah di antara mereka, (semua itu) adalah amal saleh yang besar pahalanya. Barangsiapa yang ingin dipanjangkan usianya dan dibanyakkan rezekinya, hendaklah ia menyambungkan tali persaudaraan” (H.R. Bukhari-Muslim)
Perumpamaan
Orang Mu`min yang membaca Al Qur`an adalah seperti Bunga Utrujjah (baunya harum dan rasanya lezat), Orang Mu`min yang tak suka membaca Al Qur`an adalah seperti : Buah Kurma (baunya tidak begitu harum, tapi manis rasanya), orang munafiq yang membaca Al Qur`an ibarat Sekuntum Bunga (berbau harum, tetapi pahit rasanya), orang munafiq yang tak suka membaca Al Qur`an tak ubahnya seperti Buah Hanzalah (tidak berbau dan rasanya pahit sekali). (HR. Bukhari & Muslim).
Blog Archive
Akhlak Mulia
“Maukah kalian aku tunjukkan akhlak yang paling mulia di dunia dan diakhirat? Memberi maaf orang yang mendzalimimu, memberi orang yang menghalangimu dan menyambung silaturrahim orang yang memutuskanmu” (HR. Baihaqi)
0 komentar:
Posting Komentar