*Lebih tepat membaca huruf arab nya
Do’a Al Ma’tsurat adalah kumpulan doa-doa yang dibaca setiap pagi dan
sore sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW . Do’a do’a ini
mempunyai banyak keutamaan. Silahkan Anda print dan hapalkan do’a ini
untuk da pat dibaca setiap setelah Sholat Subuh dan Maghrib.
Mudah-mudahan kita semua mendapatkan semua keutamaan do’a – do’a
tersebut dan hanya ridho Allah lah tujuan kita semua. A min ya Robbal
‘Alamin
A’udzubillaahis samii’il ‘aliimi minassyaithoonirrojiim
“Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari syaithan yang terkutuk.”
Bismillahirrohmaanirrohiim – Al hamdulillaahirobbil
‘aalamiin – Ar rohmaanir rohiim – Maaliki yaumid diin – Iyya ka na’budu
wa iyya ka nasta ‘iin -Iihdinash shiroothol mustaqiim – Shirootol
ladzina an’amta ‘alaihim ghoiril magh dhuu bi ‘alaihim wa ladh dhool
liin
(1)Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi
Maha Penyayang. (2) Segala puji bagi A llah, Tuhan semesta alam, (3)
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, (4) Yang menguasai hari pembalasan.
(5) Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah
kami mohon pertolongan (6) Tunjukilah kami jalan yang lurus, (7)
(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada
mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai (Yahudi) dan bukan (pula
jalan) mereka yang sesat (Nasrani). (Al-Fatihah:1-7)
10 Ayat dari Surat Al Baqarah – 5 Ayat Pertama
Bismillaahirrohmaanirrohiim – Alif Laam Miim – Dza
likal kitaabu laaroi bafiihi hudal lilmuttaqiin – Al ladziina yu’minuna
bil ghoibi wa yuqiimunassholaata wa mimma rozaqnaahum yum fiquun –
Walladziina yu’ minuuna bimaa unzila ilaika wa maa unzila ming qoblika
wa bil aakhiroti hum yuu qinuun – Ulaa ika ‘ala hudam mir robbihim wa
ulaa ika humul muflihuun
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang. (1)Alif Laam Miim.(2) Kitab (Al Qur’ an) ini tidak ada
keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa,(3) (yaitu) mereka
yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan shalat dan menafkahkan
sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka,(4) dan mereka
yang beriman kepada Kitab (Al Qur’an) yang telah diturunkan kepadamu
dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin
akan adanya (kehidupan) akhirat.(5) Mereka itulah yang tetap mendapat
petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung.
(Al-Baqarah: 1-5)
– Ayat Kursi dan 2 Ayat setelahnya
Alloohu laa ilaaha illa huwal hayyul qoyyuumu laa
ta’khuzuhuu sinatuw walaa naumun lahuu maa fissamaawaati wa maa fil
ardhi man dzalladzii yasyfa’u ‘indahu illa bi idznihi ya’lamu maa ba
ina aidiihim wa maa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai-in min ‘ilmihi
illaa bi maa syaa -a wasi’a kursiyyuhus-samawaati wal ardhi wa laa
yauuduhu hi fzuhuma wahuwal ‘ali yyul ‘azhiim. La ikroha fid-diini qot
tabayyanar-rusydu minal ghoyyi famay yakfur bith-thooghuuti wa yu’ minu
billahi faqo dis tamsaka bil ‘urwatil wutsqoo lan fishooma laha wallohu
samii’un aliim . Allohu waliyyul ladziina aamanuu yukhrijuhum
minazh-zhulumaati ilan-n uuri walladziina kafaruu awliyaa-u
humuth-thooghutu yukhri-juunahum minan-nuuri ilazh-zhulumaati ulaa-ika
ash-haabun-naarihum fiihaa khooliduun
(255)Allah, tidak ada Tuhan (yang be rhak disembah)
melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengur us
(makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang
di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah
tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di
belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah
melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan
bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha
Tinggi lagi Maha Besar. (256) Tidak ada paksaan untuk (memas uki) agama
(Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang
sesat. Karena itu barang siapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman
kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali
yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi
Maha Mengetahui. (257) Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia
mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman).
Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaithan, yang
mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka
itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. (Al-Baqarah:
255-257)
3 Ayat terakhir
Lillahi maa fis-samawaati wa maa fil ardhi wa in
tubduu ma fii anfusikum aw tukhfuuhu yuhaasibkum bi hillaahu fayaghfiru
limay-yasyaa-u wa yu’adzibu may-yasyaa-u wallohu ‘alaa kulli syai-in
qodiir. Aamanar rosuulu bima unzila ilaihi mir-robbihi wal mu’minuuna
kullu n aamana billahi wa malaaikatihi wa kutubihi wa rusulihi laa
nufarriqu baina ahadim-mir-rusulihi waqoluu sami’na wa atho’naa
ghufronaka robbana wa ilaikal-mashiiru. Laa yukallifullohu nafsan illa
wus’ahaa lahaa maa kasaba t wa ‘alaiha maktasabat, robbana laa
tuaakhidznaa in nasiina aw akhtho’naa, robbana walaa tahmil ‘alainaa
ishron kama hamaltahu ‘alal-ladziina min qobl inaa, robbana wa laa
tuhammilnaa maa laa thooqotalanaa bihi wa’fu ‘annaa waghfirlanaa
warhamnaa anta maulaanaa fanshurnaa ‘alal-qoumil-kaafiriin
(284)Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit
dan apa yang ada di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di
dalam hatimu atau kamu menyembunyikannya, niscaya Allah akan membuat
perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni
siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya;
dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.(285) Rasul telah beriman
kepada Al Qur’an yang diturunkan kepadanya da ri Tuhannya, demikian
pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah,
malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka
mengatakan): “Kami tidak membeda-bedakan antara seseoran g pun (dengan
yang lain) dari rasul rasul-Nya”, dan mereka mengatakan: “Kami dengar
dan kami taat”. (Mereka berdoa):”Ampunilah kami ya Tuhan kami dan
kepada Engkaulah tempat kembali”.(286) Allah tidak membebani seseorang
melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari
kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan)
yang dikerjakannya. (Mereka berdo`a): “Ya Tuhan kami, ja nganlah Engkau
hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah
Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau
bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah
Engkau pikulkan kepada kami apa yang ta k sanggup kami memikulnya.
Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah
Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir”.
(Al-Baqarah: 284-286)
Bismillaahir-rohmaanir-rohiim. Qul huwalloohu ahad.
Alloohush-shomad. Lam yalid walam yuulad. Walam ya kul-lahuu kufuwan
ahad (3x)
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi
Maha Penyayang. (1)Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Esa, (2)Allah
adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. (3)Dia tiada
beranak dan tiada pula diperanakkan, (4)dan tidak ada seorang pun yang
setara dengan Dia”. (Dibaca 3x)
Bismillaahir-rohmaanir-rohiim. Qul a’uudzu
birobbil-falaq. Min syarri maa kholaq. Wamin syarri ghoosiqin idzaa
waqob. Wamin Syarrin-naffaatsaati fil-‘uqod. Wamin syarri haas idin
idzaa hasad (3x)
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang. (1)Katakanlah: “Aku berlindung kepa da Tuhan Yang Menguasai
subuh, (2) dari kejahatan makhluk-Nya, (3)dan dari kejahatan malam
apabila telah gelap gulita,(4) dan dari kejahatan wanita-wanita tukang
sihir yang menghembus pada buhul-buhul, (5)dan dari kejahatan orang
yang dengki apabila ia dengki” (Dibaca 3x)
Bismillaahir-rohmaanir-rohiim. Qul a’uudzu
birobbin-naas. Malikin-naas. Ilaahin-naas. Minsyarril-waswaasil-k
hon-naas. Alladzii yuwaswisu fii shuduurin-naas. Minal-jinnati wan-naas
(3x)
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang. (1)Katakanlah: “Aku berlindung ke pada Tuhan (yang
memelihara dan menguasai) manusia. (2)Raja manusia. (3)Sembahan
manusia. (4) dari kejahatan (bisikan) syaithan yang bi asa
bersembunyi,(5 )yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia.
(6)dari (golongan) jin dan manusia. (Dibaca 3x)
“Ashbahnaa wa ashbahal (Amsaina wa amsaa) mulku Lillahi walhamdu
Lillahi Laa Syarii kalah Laa ilaaha illa huwa Wa illaihin nusyur” (3
kali )
“Kami berpagi hari dan berpagi hari pula kerajaan milik
Allah, Segala puji bagi Allah, tiada sekutu bagi-Nya, tiada Tuhan
melainkan Dia dan kepada-Nya tempat kembali”
“Ashbahnaa (amsainaa) ‘ala fithrotil Islam wa
kalimatil ikhlash wa ‘ala diini nabiyinaa Muhammadin shollawllahu
‘alaihi wasalam wa ‘ala millati abiinaa Ibroohima haniifan wa maa kana
minal musyrikiin “ (3 kali )
“Kami berpagi/bersore hari di atas fitrah Islam, di atas
kalimat ikhas, di atas agama nabi kami: Muhammad saw, dan di atas millah
(agama) bapak kami : Ibrahim yang hanif. Dan ia bukan termasuk golongan
orang-orang musyrik.
“Allahumma innii ashbahtu (amsaitu) minka , fii
ni’matin wa‘aa fiyatin wa sitrin fa A timma ‘alaiya ni’mataka wa‘aa
fiyataka wasitroka fiddunyaa wal aakhirah. (3 kali )
“Ya Allah, sesungguhnya aku berpagi/bersore hari dari-Mu
dalam kenikmatan, kesehatan dan perlindungan. Maka sempurnakanlah bagiku
kenikmatan, kesehatan dan perlindunga-Mu di dunia dan akhirat. “
“Allahumma maa ashbaha (amsaa) bii min ni’matin
awbiahadin min kholqika faminka wahdaka laa syarikalaka falakal hamdu
walakasyukru” (3 kali )
“Ya Allah, segala kenikmatan yang berpagi/bersore hari
(terjadi) bersamaku atau bersama salah seorang dari makhluk-Mu, adalah
dari-Mu semata; tiada sekutu bagi-Mu. Maka bagi-Mu segala puji dan
bagi-Mu rasa syukur”
Yaa robbi lakal hamdu kamaa yanbagii lijalaali wajhika wa’adhziimi sulthonik (3 kali )
Ya Robbi, bagi-Mu segala puji sebaimana seyogyanya bagi kemuliaan wajah-Mu dan keagungan kekuasan-Mu
Rodhii tu billahi robba wa bil islamidiina wa bi Muhammadin nabiyaw warosuula (3 kali )
“Aku rela Allah sebagai Tuhan, Islam sebagai agama, Muhammad sebagai Nabi dan Rasul”
Subhaanallahi wa bihamdihi ‘adada kholqihi wa ridhoo nafsihi wa zinata ‘arsyihi wa midadaa kalimaatihi (3 kali )
Mahasuci Allah dan dengan memuji-Nya sejumlah
makhluk-Nya, serela diri-Nya, seberat arsy-Nya dan sebanyak tinta (bagi)
kalimah Nya.
Bismillahil ladzii laa ya dhurru ma’asmihi syaiun fiil ar dhi walaa fisamaa I wa huwas samii’ul ‘aliim (3 kali )
“Dengan nama Allah, yang bersama namaNya tidak akan
membahayakan sesuatupun yang ada di bumi dan langit. Dan Dia Maha
Mendengar lagi maha Mengetahui
Allahumma inna na’uzdu bika min an nusyrika bika syai an na’lamuhu wa nastaqfiruka lima laa na’lamuh (3 kali )
“Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari
menyekutukan-Mu dengan sesuatu yang kami ketahui, dan kamu mohon ampun
kepada-Mu untuk sesuatu yang tidak kami ketahui”
A’udzu bika limaatil llahit tammaa ti min syarri maa kholaq (3 kali )
Aku berlindung dengan kalimat Allah yang maha sempurna dari kejahatan (makhluk) yang ia ciptakan.
Allahumma inni a’uudzu bika minal hammi wal hazan wa
a’uzuu bika minal ‘ajzi wal kasal wa ‘auuzu bika minal jubni wal bukhl
wa a’uzuu bika min gholabati daini wa kohrirrijal (3 kali )
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kegelisahan,
dari kelemahan dan kemalasan, dari sifat pengecut dan bakhil, dari beban
hutang dan kesewenang-wenangan orang lain.
Allahumma ‘aafinii fii badanii, Allahumma ‘aafinii fii sam’ii, Allahumma ‘aa finii fii bashorii (3 kali )
Ya Allah, sehatkanlah badanku; ya Allah sehatkanlah pendengaranku; ya Allah sehatkalah pengelihatanku
Allahumma innii ‘auudzu bika minal kufri wal faqr,
Allahumma inni ‘auudzu bika min ‘adzabil qobri, laa ilaaha illa anta (3
kali )
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan
kefakiran ; ya Alah aku berlindung kepda-Mu dari azab kubur. Tiada Tuhan
kecuali Engkau.
Allahumma anta robbi laa ilaha illa anta kholaqtanii
wa a naa ‘abduka wa a naa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika maastatho’tu
a’udzubika min syarrimaa shona’tu abuu u laka bini’matika ‘alaiya wa a
buu u bizanbii faagfirlii fainnahu laa yaghfiru dzunuuba illa anta (3
kali )
Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tiada Tuhan kecuali Engkau.
Engkau ciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Aku berada di atas
janji-Mu, semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan
perbuatanku. Aku mengakui banyaknya nikmat-Mu (yang Engkau anugrahkan)
kepadaku dan aku mengakui dosa-dosaku, maka ampunilah aku. Karena
sesungguhnya tiada yang dapat mengampuni segala dosa-dosa kecuali
Engkau.
Astagfirullahal ladzii laa ilaaha illa huwal haiyul qoiyuum wa atuu bu ilaih (3 kali )
Aku mohon ampun kepada Allah, yang tiada Tuhan kecuali
Dia, yang Maha Hidup Kekal dan senantiasa mengurus (mahluk-Nya) dan
Kepada_nya aku bertaubat.
Alloohumma sholli ‘alaa muhammadin wa ‘alaa alii
muhammad, kamaa shollaita ‘alaa ibroohiima wa ‘alaa aali ibroohiim, wa
baarik ‘alaa muhammadin wa ‘alaa alii muhammad, kamaa baarokta ‘alaa
ibroohiima wa ‘alaa aali ibroohiim, fil ‘aalamiina innaka hamiidum
majiid (10x)
Ya Allah, berikanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan
keluarganya , sebagimana Engkau berikan kepada Ibrahim dan keluarganya.
Berikanlah barakah kepada Muhammad dan keluarganya sebagaimana telah
Engkau berikan kepada Ibrahim dan keluarganya, di alam ini. Sesungguhnya
Engkaulah yang Maha Terpuji lagi Maha mulia.
Subhaanallah wal hamdu lillahi wa laa ilaa ha illallahu waw llahu akbar (100 kali)
Maha suci Allah, segala puji pagi Allah, tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah Mahabesar.
Laa ilaaha illalloohu wahdahu laa syariikalah, lahul
mulku wa lahul hamdu yuhyii wa yumiitu wa huwa ‘alaa kulli syai-in
qodiir (10x)
Tiada Tuhan melainkan Allah semata, tiada sekutu
bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji dan Dia berkuasa
atas segala sesuatu.
Subhaanakalloohumma wa bihamdika asyhadu alla ilaaha illaa anta astaghfiruka wa atuubu ilaik (3 kali )
Mahasuci Engaku, ya Allah dan dengan memuji-Mu, aku
bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau, aku mohon ampun dan
bertaubat kepada-Mu.
Alloohumma sholli ‘alaa sayyidina muhammadin ‘abdika
wa nabiyyika wa rosuulikan-nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi wa
shohbihi wa sallama tasliiman ‘adada maa ahaatho bihi ‘ilmuka wa kh oth
tho bihi qolamuka wa ahshoohu kitaabuk, wardholloohumma ‘an
saadaatinaa abii bakrin wa ‘umaro wa ‘utsmaana wa ‘aliyy, wa
‘anishshohaabat i ajma’iin, wa ‘anit-taabi’iina wa taabi’iihim bi
ihsaanin ilaa yaumid-diin
Ya Allah, Berikanlah shalawat kepada nabi Muhammad
sebagai; hamba-Mu, nabi-Mu, dan rasul-Mu; nabi yang ummi. Juga kepada
keluarga dan para sahabatnya serta berikanlah keselamatan sebanyak yang
terjangkau oleh ilmu-Mu; yang tergores oleh pena-Mu; dan terangkum oleh
kitab-Mu. Ridhailah ya Allah, para pemimpin kami: Abu bakar, Umar,
Ustman dan Ali, semua sahabat, semua tabi’in dan orang-orang yang
mengikuti jejak mereka sampai hari pembalasan. Mahasuci Tuhan-Mu; Tuhan
kemuliaan, dari apa-apa yang mereka sifatkan. Dan keselamatan semoga
tercurah kepada para utusan dan segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian
alam.