spesial break
💌 MENGAPA SEBAIKNYA MENGATAKAN "FII AMANILLAH" DARIPADA SELAMAT JALAN?
Jika ada anggota keluarga kita yg akan pergi meninggalkan rumah untuk bekerja atau pergi ke suatu tempat , biasanya kita akan dengan refleks mengucapkan ,
"selamat jalan"
"goodbye"
"dadah"
"sampai jumpa" dll
Ternyata dalam Bahasa Arab, ada kata yg sebanding bahkan jauh lebih baik artinya dibandingkan selamat jalan, yaitu FII AMANILLAH .
Mengapa kita sebaiknya mengatakan fii amanillah daripada hati-hati pada orang yg akan bepergian ?
Simak penjelasan lengkapnya berikut ini .
☝️ISLAM menawarkan pengganti yg lebih baik bagi kita saat mengucapkan ketika akan berpisah yaitu --fii amanillah-- yg artinya (semoga engkau) dalam lindungan Alloh .
Hal ini yg menunjukkan rasa peduli kita saat saudara atau anggota keluarga kita akan pergi dengan mengucapkan --fii amanillah-- , artinya kita juga sedang mendoakannya, agar ketika dalam perjalanan ia selalu dilindungi Alloh .
Perlindungan yg Alloh berikan pada hamba-Nya berupa perlindungan dari musibah, dari sakit atau hal buruk lainnya.
☝️ISLAM menunjukkan budaya yg saling mencintai sesama muslim , berdoa bagi keselamatan orang yg kita sayangi, tentu lebih tinggi nilainya dibandingkan hanya mengatakan dadah, selamat jalan, sampai jumpa, dll .
Perkataan --fii amanillah-- ini bukan sekedar perkataan ikut-ikutan , yg ingin terlihat arab-araban. Tapi kita melakukannya atas dasar kepahaman, atas dasar keagungan Allah Yang Maha Melindungi hamba-Nya.
Karena makna yg terkandung di dalamnya bukan hanya sekedar ucapan untuk mengakhiri pertemuan, tapi juga mendoakan saudara kita agar diberikan perlindungan oleh Alloh .
☝️ISLAM mengajarkan kita untuk selalu berdoa, ketika akan melakukan sesuatu, mohon pada Alloh, kebaikan bagi yg memberi doa, perlindungan bagi saudara yg berpergian, kedamaian, keselamatan, dan berkah untuk saudara muslim yg dijumpai.
Doa yang kita panjatkan adalah bukti cinta kita pada saudara kita
Life is Journey Blog Berisi motivasi dan Kutipan dari beberapa Sumber
Cari Blog Ini
Bunda Hebat
Seorang Muhammad tidak terlahir dari seorang perempuan yang bukan Aminah.
Seorang Fatimah tidak terlahir dari rahim perempuan yang tidak sehebat Khodijah.
Hasan dan Husein tidak terlahir dari ibu selain ibu sekuat Fatimah.
Lalu anak kita hebat dan sholeh terlahir dari ibu-ibu sekuat seperti andaFollowers
Labels
- Agar Tidak Memicu Pertengkaran Dalam Hubungan
- Amalan bacaan
- Bacaan Alma'tsurat
- BAHAYA MENYIMPAN TALI PUSAR BAYI
- BERAPA RATE KOMISI LAZADA AFFILIATE?
- Buang Jauh-jauh Pikiran Negatif Ini
- CARA MEMBUAT LINK PRODUK LAZADA AFFILIATE YANG TIDAK ADA DI ADSENSE ATAU DENGAN MANUAL DEEPLINK
- CARA MEMBUAT LINK TOKO DENGAN MANUAL DEEPLINK LAZADA AFFILIATE
- CARA MENGAMBIL LINK DARI ADSENSE LAZADA AFFILIATE
- CARA MENGETAHUI TRACK ID AFFILIATE LAZADA
- HIKMAH KESABARAN
- INSPIRASI KEHIDUPAN
- keutamaan al-matsurat
- Kisah Baginda Nabi Muhammad
- Kisah Nabi Muhammad
- Kisah sang Rasul
- KONSEP SEDERHANA HIDUP
- SHOLAWAT SEBAGAI WASILAH
- TUTORIAL CARA MANUAL DEEPLINK LAZADA AFFILIATE DENGAN PARAMETER SUB
- TUTORIAL CARA MANUAL DEEPLINK LAZADA AFFILIATE TANPA PARAMETER SUB
Diberdayakan oleh Blogger.
BERSYUKURLAH KAWAN
»̶✽̈ RENUNGAN ✽̈«̶⌣
Jika kekayaan bisa membuat orang bahagia, tentunya Adolf Merckle, orang terkaya dari jerman, tidak akan menabrakkan badannya ke kereta api.
Jika ketenaran bisa membuat orang bahagia, tentunya Michael Jackson, penyanyi terkenal di USA, tidak akan meminum obat tidur hingga overdosis.
Jika kekuasaan bisa membuat orang bahagia, tentunya G. Vargas, presiden Brazil, tidak akan menembak jantungnya.
Jika kecantikan bisa membuat orang bahagia, tentunya Marilyn Monroe, artis cantik dari usa, tidak akan meminum alkohol dan obat depresi hingga overdosis.
Jika kesehatan bisa membuat orang bahagia, tentunya Thierry Costa, dokter terkenal dari Perancis, tidak akan bunuh diri, akibat sebuah acara di televisi.
Ternyata, bahagia atau tidaknya hidup seseorang itu, bukan ditentukan oleh seberapa kayanya, tenarnya, cantiknya, kuasanya, sehatnya atau sesukses apapun hidupnya.
Tapi yang bisa membuat seseorang itu bahagia adalah dirinya sendiri... mampukah ia mau mensyukuri semua yang sudah dimilikinya dalam segala hal.
"Kalau kebahagiaan bisa dibeli, pasti orang-orang kaya akan membeli kebahagiaan itu. dan kita akan sulit mendapatkan kebahagiaan karena sudah diborong oleh mereka."
"Kalau kebahagiaan itu ada di suatu tempat, pasti belahan lain di bumi ini akan kosong karena semua orang akan ke sana berkumpul di mana kebahagiaan itu berada ."
Untungnya kebahagiaan itu berada di dalam hati setiap manusia.
Jadi kita tidak perlu membeli atau pergi mencari kebahagiaan itu.
Yang kita perlukan adalah HATI yang BERSIH dan IKHLAS serta PIKIRAN yang JERNIH, maka kita bisa menciptakan rasa BAHAGIA itu kapan pun, di manapun dan dengan kondisi apapun."
KEBAHAGiAAN itu milik "Orang-orang yang dapat BERSYUKUR".
"JIKA KAMU TIDAK MEMILIKI APA YANG KAMU SUKAI, MAKA SUKAILAH APA YG KAMU MILIKI SAAT INI.
*****
Jika kekayaan bisa membuat orang bahagia, tentunya Adolf Merckle, orang terkaya dari jerman, tidak akan menabrakkan badannya ke kereta api.
Jika ketenaran bisa membuat orang bahagia, tentunya Michael Jackson, penyanyi terkenal di USA, tidak akan meminum obat tidur hingga overdosis.
Jika kekuasaan bisa membuat orang bahagia, tentunya G. Vargas, presiden Brazil, tidak akan menembak jantungnya.
Jika kecantikan bisa membuat orang bahagia, tentunya Marilyn Monroe, artis cantik dari usa, tidak akan meminum alkohol dan obat depresi hingga overdosis.
Jika kesehatan bisa membuat orang bahagia, tentunya Thierry Costa, dokter terkenal dari Perancis, tidak akan bunuh diri, akibat sebuah acara di televisi.
Ternyata, bahagia atau tidaknya hidup seseorang itu, bukan ditentukan oleh seberapa kayanya, tenarnya, cantiknya, kuasanya, sehatnya atau sesukses apapun hidupnya.
Tapi yang bisa membuat seseorang itu bahagia adalah dirinya sendiri... mampukah ia mau mensyukuri semua yang sudah dimilikinya dalam segala hal.
"Kalau kebahagiaan bisa dibeli, pasti orang-orang kaya akan membeli kebahagiaan itu. dan kita akan sulit mendapatkan kebahagiaan karena sudah diborong oleh mereka."
"Kalau kebahagiaan itu ada di suatu tempat, pasti belahan lain di bumi ini akan kosong karena semua orang akan ke sana berkumpul di mana kebahagiaan itu berada ."
Untungnya kebahagiaan itu berada di dalam hati setiap manusia.
Jadi kita tidak perlu membeli atau pergi mencari kebahagiaan itu.
Yang kita perlukan adalah HATI yang BERSIH dan IKHLAS serta PIKIRAN yang JERNIH, maka kita bisa menciptakan rasa BAHAGIA itu kapan pun, di manapun dan dengan kondisi apapun."
KEBAHAGiAAN itu milik "Orang-orang yang dapat BERSYUKUR".
"JIKA KAMU TIDAK MEMILIKI APA YANG KAMU SUKAI, MAKA SUKAILAH APA YG KAMU MILIKI SAAT INI.
*****
Langganan:
Postingan (Atom)
Lazada Affiliate
Amal yang Lebih Besar
“Maukah kalian aku tunjukkan amal yang lebih besar pahalanya daripada salat dan saum?” Sahabat menjawab, “Tentu saja!” Rasulullah pun kemudian menjelaskan, “Engkau damaikan yang bertengkar, menyambungkan persaudaraan yang terputus, mempertemukan kembali saudara-saudara yang terpisah, menjembatani berbagai kelompok dalam Islam, dan mengukuhkan ukhuwah di antara mereka, (semua itu) adalah amal saleh yang besar pahalanya. Barangsiapa yang ingin dipanjangkan usianya dan dibanyakkan rezekinya, hendaklah ia menyambungkan tali persaudaraan” (H.R. Bukhari-Muslim)
Perumpamaan
Orang Mu`min yang membaca Al Qur`an adalah seperti Bunga Utrujjah (baunya harum dan rasanya lezat), Orang Mu`min yang tak suka membaca Al Qur`an adalah seperti : Buah Kurma (baunya tidak begitu harum, tapi manis rasanya), orang munafiq yang membaca Al Qur`an ibarat Sekuntum Bunga (berbau harum, tetapi pahit rasanya), orang munafiq yang tak suka membaca Al Qur`an tak ubahnya seperti Buah Hanzalah (tidak berbau dan rasanya pahit sekali). (HR. Bukhari & Muslim).
Blog Archive
Akhlak Mulia
“Maukah kalian aku tunjukkan akhlak yang paling mulia di dunia dan diakhirat? Memberi maaf orang yang mendzalimimu, memberi orang yang menghalangimu dan menyambung silaturrahim orang yang memutuskanmu” (HR. Baihaqi)